Kelemahan Kita yang Membuat Barat Menjadi Kuat

Monday, May 31, 2010

oleh Syaikh Muhammad Mahdi 'Akif

Dengan nama Allah, Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam bagi Rasulullah dan orang-orang yang mengikutinya, amma ba’du.
Berbagai peristiwa besar yang menimpa umat Islam mendorong kita untuk selalu merenung tentang kondisi umat Islam yang sebenarnya. Dulu, generasi awal umat ini berpegang teguh pada agamanya. Merekalah umat yang luhur, dimana tentara mereka dapat berdiri tegak dihadapan pasukan musuh yang melampaui batas, yang terbesar pada masa itu.
Saat itu mereka mengatakan, “Sesungguhnya Allah mengutus kami untuk mengeluarkan umat ini dari penyembahan kepada hamba sahaya menuju penyembahan kepada Allah Ta’ala yang satu. Mengeluarkan manusia dari kezaliman berbagai agama kepada keadilan Islam. Membebaskan manusia dari sempitnya dunia menuju luasnya dunia dan akhirat.”
Begitupun para penggantinya, pernah menyampaikan dengan penuh percaya diri kepada awan yang berhembus di udara: “Turunkanlah hujan sekehendakmu, maka pastilah curahanmu akan menimpaku.” Salah satu pemimpinnya menceburkan kudanya ke lepas pantai, dimana berakhirlah satu hamparan bumi di hadapan matanya, lalu ia berkata: “Demi Allah, seandainya aku tahu bahwa dibelakangmu ada daratan dimana orang mengkafirkan Allah, pastilah aku akan memeranginya di jalan Allah.”
Maka (seolah-olah) bumi dimudahkan untuk mereka, semua kesulitan di bumi ini dimudahkan, dan tegaklah keadilan dimana mereka berada. Dan (saat itu) tidaklah ada orang merdeka yang diperbudak di tanah mereka, juga tidak ada orang yang dizalimi.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (pernah) berdiri untuk jenazah orang Yahudi yang lewat di depan mereka seraya berkata: “Bukankan ia juga manusia?” Dan khalifah mereka Al-Faruq pernah menyuruh seorang Nashrani dari mesir untuk meng-qishash anak dari gubernur mereka seraya berkata, “Sesungguhnya anaknya tidak memukulmu kecuali dengan kekuasaan ayahnya.” Kemudian mengatakan sesuatu hal yang kekal (dalam ingatan) hingga sekarang “ Ya ‘Amr, kapan kamu memperbudak manusia, sedangkan ibu-ibu mereka telah melahirkan mereka dalam keadaan merdeka?”
Generasi pun berganti
Hampir berlalu satu atau dua generasi, hingga Islam menjadi sebuah ”butik peradaban” yang memiliki bangunan canggih. Di dalamnya menyatu berbagai khazanah alam. Maka muncullah dari golongan ahli hadits Imam Bukhari, Muslim An-Nîsâbûrî, Abu Dawud as-Sajastanî, dan An-Nasai. Begitu juga Ibnu Hambali Al’Arabi Asy-Syibani. Dan dari golongan ahli tafsir diantaranya Ath-Thabari dan Qurthubi. Begitu juga Ibnu Katsir, Al-Arabi Al-Qurasyiyyi. Kemudian dari ilmu kedokteran dan filsafat diantaranya Ar-Raazi, Ash-Shaby, Ibnu Rusyd Al-Andalusy. Mereka mengangkat syi’ar: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertaqwa” (QS. Al-Hujurat: 13). Mereka juga mempunyai seruan: “Tidak ada keutamaan orang Arab atas orang asing kecuali dengan ketaqwaan.”
Zaman silih berganti, dan setiap sesuatu kalau tidak sempurna pasti ada kekurangan. Faktor kelemahan menghinggapi umat Islam dari sisi internal, juga faktor tekanan yang terus menerus dari sisi eksternal. Dan mulailah masa keguguran martabat Islam dalam diri umat ini dan pimpinannya.
Tentaranya rapuh dan perlawanannya luluh serta musuh-musuh punya pengaruh dari segala sisi. Benarlah apa yang difirmankan Allah Ta’ala:

إِنَّهُمْ إِن يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَن تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا
“Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya" (QS. Al-Kahfi: 20).
Perang salib yang tidak pernah berhenti
Penjajah bangsa-bangsa barat kemudian menancapkan cakarnya di hampir seluruh negeri muslim, dari Turkistan timur, Filiphina dan Indonesia dari sisi sebelah timur sampai negeri Spanyol dari sisi barat. Dan dari Eropa tengah di sisi utara sampai Afrika di sisi selatan. Semuanya dalam satu komando penyerangan yang dilancarkan kepada seluruh umat Islam dan menewaskan jutaan kaum muslimin. Hasil-hasil bumi mereka rampas secara rapi dan budi pekerti anak bangsa mereka hancurkan dengan sengaja dan penuh target.


Di antara semangat anti Islam yang mereka lancarkan bisa terekam dalam beberapa episod sejarah. Orang-orang dari pasukan Italia mendengarkan seruan yang berapi-api setelah menggempur Libia: “Wahai ibu, janganlah engkau menangis, tapi tertawalah dan berharaplah, sungguh aku akan pergi ke Tripoli dengan perasaan riang gembira. Aku akan tumpahkan darahku untuk membinasakan umat Islam! Untuk memerangi Islam dan aku akan memerangi dengan sepenuh kekuatanku untuk menghancurkan al-Qur’an”.
Orang-orang dari pasukan Inggris mendengarkan seruan seniornya, Gladiston yang mengatakan dengan penuh congkak: “Wajib bagi kalian semua untuk melenyapkan al-Qur’an.” Mereka juga melihat pimpinannya, Lord Lamby memasuki Al-Quds pada perang dunia pertama seraya berseru: “Hari ini Perang Salib telah usai.” Jenderal Prancis, Ghoro menendang makam Shalahuddin di Syiria lalu mengatakan: “Kami datang kembali wahai Shalahuddin”.


Setelah itu, warga dunia dikejutkan dengan kejadian yang dilakukan Serbia dan Kroasia terhadap muslim Bosnia. Lima puluh ribu muslimah telah ternodai kehormatannya di hadapan mata dan telinga orang-orang Eropa dan Amerika dan juga pasukan PBB. Mereka dihamili oleh janin-janin anjing yang terlaknat!
Sebenarnya, bukan hanya mereka yang patut dicela dan dibenci. Kitalah yang seharusnya mencela diri kita sendiri karena kebodohan dan kelemahan kita saat ini!

Di satu sisi, kita tidak boleh bersikap apriori dengan semua peradaban barat, termasuk pengakuan terhadap apa-apa yang telah mereka persembahkan untuk kemajuan dunia dalam hal sains dan teknologi serta kebangkitan ilmu pengetahuan, seni, politik dan sosial. Bagaimana kita memungkiri itu semua padahal kita adalah anak dari sebuah peradaban yang di dalamnya Al-Qur’an mengatakan:
وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلاَّ تَعْدِلُواْ اعْدِلُواْ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى

“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa” (QS. Al-Maidah: 8).
Namun di sisi lain, kita mestinya membenci kelalaian kita sendiri. Karena kelalaian itu akan membuat kemurkaan Allah. Allah berfirman:
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُونَ بِهَا أُوْلَئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 179).
Kelalaian utama kita adalah tidak lagi bisa membedakan mana musuh yang sebenarnya dan mana teman yang harus kita lindungi dan perjuangkan.

Dorongan keagamaan mereka yang sesat
Sungguh kita telah melihat benih-benih permusuhan mereka terhadap umat Islam berlandaskan pada pondasi yang kokoh. Kita juga melihat hati-hati mereka terbakar oleh kedengkian, yang digerakkan oleh dongeng-dongeng sesat. Mereka jadikan dongeng itu sebagai agama hingga salah seorang tokoh mereka mengatakan, sesungguhnya Tuhan telah menurunkan wahyu untuk menggempur Irak dan merobohkan sistem peradilannya. Mereka mengatakan dengan lantang bahwa perang terhadap umat Islam adalah perang salib.
Kita telah mengetahui dengan sebenar-benarnya bahwa peradaban Eropa dan Amerika tidak ada kaitannya dengan agama masehi yang dibawa oleh Utusan Allah, Nabi Isa ‘Alaihis Salam. Karena agama ini berdiri di atas dasar toleransi dan cinta kasih.


Kita sepakat apa yang pernah dikatakan Welez, pengarang kitab ‘Ma’alim fi Tarikh al-Insaniyyah (Petunjuk-petunjuk dalam Sejarah Manusia), penulis mengatakan: “Sesungguhnya bangsa Eropa telah terbiasa sejak lama menjadikan ajaran-ajaran Yesus Sang Penyelamat sebagai penghalang yang kuat. Sejak Eropa masuk ke dalam era kebangkitan, mereka memutuskan untuk menjadikan agama dan gereja dalam suatu sisi kehidupan yang terisolasi. Mereka memisahkan agama dari kehidupan dunia.


Akan tetapi kita mendapatkan sekarang, agama menjadi tunduk kepada hawa nafsu mereka dalam kecongkakan dan keterpaksaan, seperti yang kita lihat. Mereka jadikan agama palsu itu lebih buruk dari apa yang diperkirakan yaitu kefanatikan yang terkutuk, dimana mereka tidak mengindahkan ajaran-ajaran langit lagi.

Kita mengetahui bahwa di barat banyak cendikiawan. Mereka tidak rela apa-apa yang berubah dari alam ini karena pengaruh peradaban mereka. Permusuhan ini membuat perasaan mereka tidak dapat tidur di alam ini, karena ulah siasat mereka sendiri.

Sesungguhnya 94 persen penghasilan dunia berasal dari negara industri mereka dan 75 persen investasi dunia mengarah ke negara-negara mereka. Kekayaan alam berada pada segelintir orang-orang kaya. Dua ratus orang di negara mereka memiliki harta sebanyak 1 Milyar Dollar, sedangkan 582 juta orang di 43 negara-negara berkembang hanya memiliki 146 juta Dollar.


Satu juta orang yang hidup di negara-negara berkembang tidak memiliki cadangan air minum yang baik dan 43 juta manusia mengidap penyakit aids, buah dari eksperimen mereka. Mereka mengeluarkan kekayaan alam untuk pembuatan senjata dan hal-hal lain yang berlebihan. Disamping itu, terdapat 73 juta penduduk arab hidup berada di bawah garis kemiskinan dan 15 juta orang pengangguran.
Produk peradaban mereka yang seperti inikah yang akan memimpin dunia, yang bisa membuat hidup ini aman dan sejahtera?

Makna Kemajuan Peradaban
Peradaban bukanlah sekadar kemajuan dari segi materi saja, akan tetapi ia adalah kemajuan dari segi materi yang berdiri berlandaskan asas-asas keruhanian dan akhlak yang luhur, serta nilai kemanusiaan yang agung. Peradaban bukanlah terbatas pada perkembangan di suatu tempat saja, akan tetapi merupakan sebuah anugerah umat dari segala sisi, baik materi maupun etika. Dan nilainya dilihat dari kebaikan manusia yang ada.
Benar apa yang difirmankan Allah Ta’ala kepada umat Islam: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia” (QS. Ali Imran: 110) dan firman Allah: “Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi (QS. Ar-Ra’du: 17).


Seruan kami kepada Umat Islam

Sesungguhnya putera-puteri kalian dituntut untuk memikirkan masalah ini lebih dari yang pernah dilakukan pada masa lalu. Mereka harus memahami kebutuhan manusia terhadap pentingnya misi dakwah yang mereka emban serta peradaban yang mereka agungkan. Gelorakan semangat pemuda-pemuda kita untuk melakukan perlawanan terhadap agresi Barat dan Zionis-AS. Bangkitkan umat ini dari tidur panjangnya dan peringatkan generasi umat ini dari tipu daya dan bualan peradaban palsu Barat.

Sesungguhnya kita berada pada puncak sejarah yang dapat melumpuhkan peradaban yang penuh paksaan, perbudakan, kezaliman dan kecongkakan untuk memberikan tempat bagi peradaban yang lebih adil dan manusiawi.

Allah Ta’ala berfirman:
وَاللّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya (QS. Yusuf: 21)
Shalawat dan salam Allah serta keberkahan atas diri Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

(Diterjemahkan dari Risalah Ikhwan edisi Juli 2006)
Eramuslim.com

KAPAL VIVA PLASTINE DI SERANG, RAMAI YANG SYAHID







Hamas menyebut mereka yang ikut konvoi bantuan Gaza sebagai pahlawan bangsa Palestina, dan Hamas mendesak para pemimpin Arab untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk mengakhiri pengepungan Gaza.

Armada Kebebasan Gaza diserang oleh militer Israel pada Senin pagi ini (31/5) di perairan internasional lebih dari 150 km (90 mil) di lepas pantai Gaza.

Setidaknya 20 orang telah wafat dalam serangan itu dan masih ada kemungkinan akan terus bertambah serta lebih dari 50 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Pemerintah Palestina di Gaza menghormati upaya konvoi armada kebebasan untuk memecahkan pengepungan terhadap Gaza," kata Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah dalam pernyataannya.

"Kami menganggap semua yang tewas dalam serangan tersebut sebagai syuhada Palestina, syahid atas usaha mereka mendobrak pengepungan terhadap Gaza," tambahnya.

Para pemimpin Palestina meminta para pendukung Palestina dalam jumlah besar melakukan aski protes terhadap apa yang disebut sebagai kejahatan kemanusiaan Israel dan aksi pembajakan Israel terhadap konvoi kemanusiaan.

Haniyah lebih lanjut mendesak Otorita Palestina untuk mengakhiri semua perundingan dengan rezim Israel dalam protes perdamaian atas pelanggaran paling nyata Israel dan paling jelas terhadap hak asasi manusia.

Ia juga menyerukan kepada Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk mengambil "langkah-langkah praktis" secara permanen mengakhiri blokade Israel tahun-panjang Gaza.(fq/prtv)

http://www.eramuslim.com


Israeli security forces were put on high alert to handle any on high "possible disturbances" among the country's Arab Israeli population in the wake of the naval raid, a police spokesman said.

Israel's Army Radio said the clashes broke out after the passengers allegedly tried to grab weapons off the naval commandos who tried to storm one of the boats.

Israel radio said at least one vessel was boarded by Israeli troops backed with helicopters. An unnamed Arab journalist traveling with the flotilla reported that shooting was taking place. Hamas-run TV showed pictures of the wounded.

Gaza's Al Aqsa television also showed footage of black-clad Israeli commandos descending from helicopters and clashing with activists.

Israeli TV 10 reported that Israeli marine commandos opened fire after being attacked with axes and knives by a number of the passengers on board the aid ships.

The Israeli military denied that its forces attacked the boats but said they would enforce the decision to keep them away from Gaza.

The head of the Hamas, Esmail Haniya, condemned the "brutal" Israeli attack, adding: "We call on the Secretary-General of the United Nations, Ban Ki-moon, to shoulder his responsibilities to protect the safety of the solidarity groups who were on board these ships and to secure their way to Gaza.

Wajah-Wajah Yang Tidak Akan Dipandang Oleh Allah

Sunday, May 30, 2010


Allah s.w.t tidak akan memandang wajah beberapa golongan dan tidak akan memasukkan mereka ke dalam syurga, kecuali mereka sempat bertaubat sebelum mati. Golongan-golongan tersebut ialah:

* Orang yang menderhaka kepada kedua ibu bapa mereka.

* Orang yang ketagih arak.

* Orang perempuan yang menyerupai dari segi pakaian, gaya berjalan, percakapan dan sebagainya.

* Orang lelaki yang menyerupai perempuan.

* Orang yang mengungkit-ungkit kebaikan atau pemberiannya kepada orang lain.

* Orang lelaki dayus iaitu tidak menghalang isteri dan anak-anak di bawah tanggungannya melakukan maksiat.

Tujuh Jenis Pahala Yang Masih Berjalan Walaupun Kita Berada Dalam Kubur

Saturday, May 29, 2010


Antara perkara yang boleh mendatangkan paha kepada seseorang mukmin walaupun dia telah meninggal duni ialah:

* Ilmu yang diajar kepada orang lain dan telah dimanfaatkan.

* Menggali sungai untuk dimanfaatkan oleh umum.

* Menggali telaga untuk kegunaan umum.

* Menanam pokok tamar atau pokok lain yang boleh memberi mamfaat kepada semua makhluk Allah.

* Membina masjid sebagai tempat beribadah.

* Mewakafkan al-quran untuk kegunaan umum khususnya di masjid atau surau.

* Meninggalkan anak yang selalu mendokan keampunan untuk ibu bapanya sesudah mati.

Balasan Di Dunia Bagi Orang Yang Tidak Solat

Friday, May 28, 2010


Sembahyang ialah tiang agama dan ia membezakan antara muslim dengan kafir. Manusia yang tidak solat akan mendapat balasan di dunia lagi, iaitu:

* Allah menarik keberkatan yang ada dalam usianya. Oleh itu mereka hidup tanpa keberkatan.

* Allah menghapuskan tanda orang beriman daripada wajahnya.

* Setiap amalan yang dilakukan tidak akan diberikan ganjaran.

* Doa mereka tidak diangkat ke langit yakni tidak dimakbulkan.

* Sentiasa dikutuk oleh semua makhluk Allah di dunia ini.

* Mereka tidak mendapat bahagian daripada doa orang-orang soleh

Pesanan Jibril


Satu ketika Jibril a.s berkata kepada Rasulullah s.a.w: Wahai muhammad:

* Hiduplah selama mana yang kamu mahu, tetapi ingat bahawasanya kamu akan dimatikan juga di suatu hari nanti.

* Buatlah apa sahaja di atas muka bumi ini apa yang kamu mahu, tetapi ingat bahawasanya segala amalan kamu akan dihitung satu persatu di akhirat nanti.

* Cintailah di dunia ini siapa sahaja yang kamu mahu, tetapi awas akhirnya kamu akan berpisah dengan mereka buat selama-lamanya

Ilmu Itu Pelita Hidup

Thursday, May 27, 2010


Apabila Nabi sulaiman diberi pilihan oleh Allah s.w.t antara ilmu, takhta dan harta maka Nabi Sulaiman memilih ilmu lalu ia diberikan ilmu dan dengan ilmu tersebut Baginda mendapat takhta dan harta. Kelebihan ilmu berbanding harta ialah:

* Ilmu akan menjaga diri manusia sedangkan harta mesti dijaga oleh manusia.

* Ilmu dalam dada tidak dapat dicuri sedangkan harta dalam simpanan dapat dicuri walaupun dijaga.

* Ilmu semakin digunakan semakin bertambah, harta semakin digunakan semakin berkurang.

* Ilmu yang banyak tidak perlu keluarkan zakat, harta yang banyak wajib keluarkan zakat.

* Ilmu akan memberi manfaat kepada tuannya sampai ke dalam kubur dan akhirat, harta hanya memberi manfaat hanya sampai mati sahaja.

* Dengan adanya ilmu akan mendatangkan kuasa dan harta, belum tentu harta dan kuasa akan dapat menghasilkan  ilmu.

* Allah memandang tinggi atau memuliakan orang berilmu berbanding orang yang banyak harta.

Bimbinglah saya Ke Jalan Yang Benar

Wednesday, May 26, 2010


Ciri-Ciri Ajaran Sesat adalah seperti berikut:

* Kepercayaan kepada Rukun Iman secara bertentangan dengan akidah Ahli Sunnah wal Jamaah seperti mempercayai adanya kitab lain yang menansuhkan atau mengantikan al-Quran.

* Mempertikaikan kebenaran al-Quran ataupun hadis seperti tidak yakin dengan hukum-hakam serta undang-undang yang telah ditetapkan oleh Allah dalam al-Quran secara nas Qatie'.

* Mempercayai bahawa orang-orang tertentu sebagai nabi ataupun rasul.

* Menyatukan atau menggabungkan ajaran-ajaran atau agama-agama seluruh dunia bagi dijadikan anutan seluruh manusia.

* Mendewakan pemimpin secara berlebihan dan bertentangan dengan akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah seperti mengatakan pemimpin tersebut maksum dan ahli syurga.

* Mengadakan bidaah dolallah atau bidaah yang menyesatkan seperti sembahyang hanya pakai niat sahaja, nikah batin dan lain-lain lagi.

* Mentafsir al-Quran dan sunnah mengikut fahaman sendiri tanpa merujuk kepada tafsir atau ulama' yang muktabar.

* Mengatakan Islam masih tidak sempurna seperti mengatakan siasah tidak ada dalam Islam.

* Menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh Allah atau mengharam apa yang telah dihalalkan oleh Allah S.W.T.

MANUSIA KEMBALI KE ZAMAN JAHILIAH - MUNGKINKAH INI PERTANDA AKHIR ZAMAN

Tuesday, May 25, 2010

 





 
 


 
 
 



 
 
 



 







Keadaan mayat bayi lelaki yang ditemui ditanam berdekatan Stesen Komuter Padang Jawa, Klang kelmarin
SHAH ALAM - Dua lelaki terperanjat apabila melihat pancutan darah ketika mereka sedang menggali longgokan tanah yang rupa-rupanya tertanam mayat seorang bayi lelaki cukup sifat berhampiran Stesen Komuter Padang Jawa di sini kelmarin.
Mayat bayi dibaluti kain putih yang ditanam sedalam kira-kira 0.5 meter itu ditemui pukul 9.15 malam selepas kedua-dua mereka dimaklumkan mengenai penemuan longgokan tanah yang kelihatan seperti kubur oleh seorang pekerja Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB).
Ketua Ikatan Relawan Rakyat (Rela) Mukim Bukit Raja, Kapten Roslan Yahya memberitahu, dia terus mengajak seorang sukarelawan polis, Nor Sharijan Mohd. Yusof untuk mengali tanah itu sebaik dimaklumkan mengenai penemuan tersebut.
"Ketika kami sedang mencangkul tanah tersebut, kami berdua terperanjat besar apabila ternampak pancutan darah dan selepas menggali sedalam 0.3 meter, kami nampak mayat bayi itu yang dibalut dengan kain lampin putih.
"Selepas diamati, bayi tersebut masih bertali pusat serta mempunyai anggota badan yang sempurna. Kami kemudian memaklumkan mengenai penemuan itu kepada polis," katanya di sini semalam- Kosmo

CARA HIDUP ISLAM


II IMAN: WATAK DAN SIFATNYA

Demikianlah beberapa kaedah dasar yang dimaksudkan perlu kita fahami dalam melihat kehendak Allah Subhanahu Wata'ala yang telah menyediakan kepada manusia pedoman-pedoman hidup manakala di sudut lain Allah telah menjelaskan tentang watak, kedudukan dan darjat manusia di dalam alam jagat yang luas ini.

Sekarang marilah kita mengkaji dasar-dasar yang di atasnya Al Quran menegakkan hubungan manusia dengan Allah Subhanahu Wata'ala dan konsepsi hidup yang dengan sendirinya lahir dari perhubungan tersebut. Al Quran telah menjelaskan permasalahan di atas di beberapa tempat tetapi keseluruhan konsep hidup sebagai yang digambarkan telah tersimpul di dalam ayat berikut:

نَّ اللّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللّهِ فَاسْتَبْشِرُواْ بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُم بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Maksudnya: "Sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala telah membeli diri orang-orang Mu'min, jiwa-jiwa mereka dan harta kekayaan mereka dengan menyediakan bagi mereka Al Jannah (syurga). Mereka berperang di jalan Allah, mereka membunuh (musuh-musuh Allah) dan mereka dibunuh (oleh musuh- musuh Allah). (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (Surah Al-Taubah: ayat 111)

Dalam ayat di atas hubungan yang wujud di antara manusia dengan Allah adalah atas landasan IMAN (perilaku yang penuh sedar meletakkan kepercayaan kepada Allah) telah dipanggil 'penjualan'. Ini bermakna bahawa beriman dengan Allah bukanlah satu konsep metafisik semata-mata; ia merupakan satu corak 'perjanjian' dalam mana manusia menyerahkan seluruh kehidupan dan harta miliknya kepada Allah dengan mendapat tukaran syurga yang telah dijanjikan baginya di Akhirat nanti. Dapatlah dikatakan bahawa Allah memberi kehidupan dan harta milik orang-orang yang beriman serta berjanji dengan hanya balasan adalah Syurga bagi kehidupan sesudah mati. Konsep 'penjualan' ini mempunyai natijah yang amat penting dan dengan demikian kita mestilah terlebih dahulu memahami watak dan maknanya dengan sejelas-jelasnya(Bersambung)

Petikan Dari Kitab Cara Hidup Islam
Karya Abdul Abul A'Ala Al Maududi

Apa kata Saidina Ali k.a


















Saidina Ali k.a ada berkata yang bermaksud:

" Barangsiapa yang banyak cakap maka banyaklah salahnya, barangsiapa yang banyak salah maka kuranglah perasaan malunya, barangsiapa yang kurang perasaan malunya maka kuranglah sifat wara'nya, barangsiapa yang kurang sifat wara'nya maka matilah hatinya, barangsiapa yang mati hatinya maka nerakalah kesudahannya."

Setiap percakapan seorang hamba itu akan dihisab kecuali beberapa perkara:

* Zikir kepada Allah.
* Menyuruh kepada kebaikan.
* Mencegah kemungkaran.
* Mendamaikan antara dua orang yang bergaduh.

Sejadah Pun Baca Al-Quran

Sunday, May 23, 2010

Mendengar bacaan al-Quran bukan sahaja mendapat pahala tetapi ia juga dapat mendatangkan banyak faedah kepada kita khususnya semasa kita tidur. Tambahan lagi sekiranya kita  membaca dan mendengarnya secara berulang-ulang. Antara faedah membaca dan mendengar al-Quran adalah seperti berikut.

* Menambah daya tahan dalam tubuh seseorang.

* Menambah daya kreatif dan inovatif seseorang.

* Menambah daya penumpuan seseorang terhadap sesuatu tugas.

* Dapat menyembuh penyakit yang kronik dan berpanjangan.

* Boleh menambah keupayaan untuk berkomunikasi dan dapat menyakinkan orang lain.

* Boleh menambahkan ketenangan kepada jiwa seseorang .

* Boleh menyembuh penyakit mudah marah ( Pemarah ).

* Berupaya untuk membuat keputusan yang tepat.

* Boleh menghilangkan perasaan takut, waswas dan gemuruh atau gugup.

* Membina sahsiah diri yang lebih unggul.

* Dapat mengubati penyakit seperti mudah sensitif, gementar, selsema, sakit kepala dan lain-lain lagi.

* Berupaya untuk bercakap dengan lebih lancar dan yakin.

* Dapat mencegah daripada penyakit berbahaya seperti kanser dan lain-lain lagi.

* Boleh mengubah menghentikan tabiat-tabiat buruk seperti makan banyak dan merokok.

Ciri - Ciri Kekasih Allah

Berikut adalah ciri-ciri hamba yang dicintai oleh Allah:

* Hamba yang memiliki hati yang sentiasa takutkan Allah walau di mana sahaja sekalipun.

* Hamba yang tidak melakukan perkara-perkara yang haram yakni tegahan Allah.

* Hamba yang tidak melakukan kejahatan terhadap makhluk lain termasuk terhadap orang kafir dan haiwan.

* Hamba yang tidak terlibat dengan mengadu domba yakni batu api yang menyebabkan permusuhan.

* Hamba yang menyintai semua yang Allah cinta dan membenci semua yang Allah benci

Followers

 
 
 
 
Copyright © Tazkirah